5 Mahasiswa Unika Widya Karya Berpartisipasi Dalam Intercultural Student Camp 2017

Pemuda lintas budaya! Merawat keberagaman Bangsa Indonesia tidak cukup hanya dengan proses pembelajaran dikelas, melainkan perlu adanya sebuah interaksi secara langsung dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Inilah yang baru saja secara serius dilakukan oleh 5 mahasiswa Unika Widya Karya yang hadir dalam perhelatan akbar ‘Intercultural Student Camp 2017’ tanggal 25- 28 Oktober yang lalu. Mengambil tempat di dua kampus ternama yang juga sebagai penyelenggara utama yaitu di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta & Universitas Katolik Parahayangan Bandung acara ini bertema “Saya Muda, Saya Peduli, Saya Indonesia”.

Filipus Hendra Subagia (Fakultas Teknik Sipil), Yohan Ade Kurnia  (Fakultas Teknik Sipil), Maria Goreti Wahyuni (Teknologi Hasil Pertanian), Vincentius Verdy PP (Teknologi Hasil Pertanian) dan Ancillia Griselda (Akuntansi) telah berproses dengan perwakilan- perwakilan mahasiswa yang berasal dari 18 Perguruan Tinggi Katolik yang tergabung dalam APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik). Acara ISC 2017 ini mampu menyajikan berbagai isu- isu kebangsaan dengan menarik dan dapat memacu para peserta untuk saling berinteraksi dalam rangka mencari solusi atas permasalahan bangsa.

Acara ISC APTIK 2017 ini tidak hanya memacu interaksi dipermukaan namun lebih mendalam melalui community building yang dimaksudkan untuk mendalami keindahan keragaman yang ada dari tiap individu peserta. Hari pertama dan kedua dilalui peserta di Jakarta, begitu banyak motivasi yang tersebar di setiap sesinya, mulai dari leadership, bagaimana menjadi active citizen, belajar bagaimana membangun social-entreprenuership bersama Bank Mandiri dan diskusi lintas keagamaan. Hari ketiga dan keempat peserta diajak berpindah ke kota Bandung, diawali dengan menikmati alam dan diberikan sebuah suntikan semangat tentang profesi sebagai petani muda hingga menyaksikan dan belajar bersama kesenian angklung khas bandung di Saung Angklung Udjo dan ditutup dengan sight seeing di daerah Cihampelas. Esok harinya peserta secara semarak menggunakan batik kebanggannya mengikuti Upacara Sumpah Pemuda di Unika ParahayanganBandung, di ikuti berikutnya Motivational Session dari Mgr. Anton (Uskup Bandung)  tentang Crative Minority, serangkaian talkshow tematik dalam memaknai sumpah pemuda, yang menghadirkan diantaranya seniman Nyoman Nuarta, aktivis muda, hingga Rektor Unika Parahayangan (Mangadar, S., PhD) & Prof Bambang Sugiharto yang menyampaikan perihal ‘kontekstualisasi Pancasila serta problematika identitas’.

Acara ini ditutup dengan sebuah misa penutup dan tampilan bakat dari ke 18 Perguruan Tinggi Katolik anggota Asosiasi. Sebelumnya para peserta telah mengadakan rapat pleno dan menyusun sebuah deklarasi. Salam Pemuda Lintas Budaya!!

(i.r.a.n)