Studium Generale Merintis Jalan Menuju Era Baru

   Perubahan merupakan sebuah hal yang tidak dapat dihindari. Bahkan menurut John Maxwell “Change is invitable. Growth Is Optional”.  Bagi sebuah lembaga pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, kemampuan membaca perubahan (bertumbuh) merupakan hal yang tidak dapat dikesampingkan pula. Sabtu, 11 Maret 2017, Universitas Katolik Widya Karya mengadakan Studium Generale dengan tema “Kompetensi Menuju Era Baru”.

   Seminar ini menghadirkan Drs. Theodorus Wiryawan, CEO Wyrsolution Consultant on Finance Company. Acara dibuka dengan sambutan oleh Rektor Universitas Katolik Widya Karya, Rm. Albertus Herwanta, O.Carm., M.A, beliau menekankan dan mengajak seluruh keluarga besar Univerisitas Widya Karya dalam sambutannya untuk menjadi pribadi-pribadi yang signifikan. Acara Studium Generale ini mengambil tempat di aula St. Thomas Aquino dan dihadiri 200 peserta serta tamu undangan dari seluruh elemen keluarga besar Widya Karya. Bertugas sebagai moderator adalah Dr. Celina Tri Siwi K, S.H., M.Hum, yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Karya.

   Drs. Theodorus Wiryawan dalam paparannya memberikan penekanan betapa pentingnya memahami dan menguasai data sebagai modal penting untuk menentukan gerak langkah dan mengeluarkan kebijakan dalam dunia bisnis. Beliau juga memberikan pemahaman baru tentang ekonomi berbagi dan riset perkembangan daerah di era yang baru ini.

   Dalam kontek meningkatkan promosi Universitas Katolik Widya Karya, beliau menyarankan untuk lebih agressif (jemput bola) karena media iklan sudah out of date. Lebih lanjut jika diperlukan dan dirasa menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak maka perlu dibuat unit khusus terkait upaya peningkatan promosi, marketing dan publikasi. Terlepas dari kesemuanya itu, usaha awal yang nyata dapat dimulai sedini mungkin yaitu dengan menjadikan setiap mahasiswa dan dosen di Universita Katolik Widya Karya menjadi brand ambassador Widya Karya.

   Panitia dalam Studium Generale ini adalah gabungan beberapa angkatan mahasiswa aktif Fakultas Hukum. Acara menjadi unik dan meninggalkan kesan tersendiri baik bagi Bapak Drs. Theodorus yang terkesima oleh pantun pantun dari pembawa acara dan terkait jalannya acara yang diperpanjang oleh audience karena menariknya topik pembahasan.

(I.R.A.N)