Pada tanggal 22 Mei 2025, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil menyelenggarakan program wajib tahunan mereka, Refreshment & Excursion Study (RES), yang kali ini dilaksanakan di Asphalt Mixing Plant (AMP) milik PT. Bima Sena Marga. Refreshment Study merupakan kegiatan sharing pengetahuan dari narasumber yang kompeten pada bidang yang menjadi obyek pembelajaran, adapun Excursion Study merupakan kegiatan pengamatan pada obyek pembelajaran yang didampingi oleh instansi terkait. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen Teknik Sipil Unika Widya Karya, yang selain bertujuan meningkatkan pengetahuan di lapangan juga mewujudkan hubungan profesional antara akademisi dan pihak – pihak yang terkait dengan ranah Teknik Sipil.
Kegiatan dimulai dengan sesi presentasi dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang yaitu akademisi (Dr. Lila Khamelda, S.T. M.T.), praktisi (Ir. Lukman Arief, S.T., M.T.) dan instansi terkait (staf AMP). Akademisi memberikan pemaparan mengenai produk asbuton yang relevan dengan proses produksi aspal. Praktisi dari CV. Dwijaya Konsultan berbagi pengalaman lapangan dan tantangan yang dihadapi dalam proyek-proyek infrastruktur jalan. Sementara itu, perwakilan AMP menjelaskan proses pengolahan campuran aspal.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan ke konstruksi AMP, pada sesi ini para peserta mendapatkan penjelasan langsung dari tim teknis PT. Bima Sena Marga tentang tahapan produksi campuran aspal panas, mulai dari pemilihan agregat, pencampuran dengan aspal, hingga proses penghamparan di lapangan. Mahasiswa juga diajak untuk mengamati langsung operasi mesin-mesin berat dan sistem kontrol otomatis yang digunakan dalam pabrik AMP dan pembuatan jalan, memberikan gambaran nyata tentang teknologi terkini dalam industri konstruksi jalan.
Ketua HMJ Teknik Sipil (Kleofas Copertino Soba Keraf) menyatakan bahwa kegiatan RES ini merupakan bagian integral dari kurikulum non-akademik yang dirancang untuk menjembatani teori yang dipelajari di perkuliahan dengan praktik di lapangan. “Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami tantangan dan solusi teknis yang dihadapi dalam proyek-proyek infrastruktur jalan,” ujarnya.
Pihak PT. Bima Sena Marga menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Teknik Sipil di Indonesia. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara dunia industri dan akademik sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi kebutuhan pembangunan nasional,” kata perwakilan perusahaan.
Kegiatan RES ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat partisipasi kepada para narasumber. Para peserta mengungkapkan antusiasme mereka dan mendukung penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang untuk memperkaya pengalaman belajar mereka.