Forum Komunikasi Umat Beragama Kunjungi UKWK

Hari Jum’at (20/10) pada pukul 14.00 WIB Universitas Katolik Widya Karya mendapat kehormatan untuk menjadi destinasi pertama organisasi FKUB kota Malang untuk berbagi ilmu dan berdiskusi tentang kerukunan umat beragama yang ada di UKWK. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pihak FKUB setidaknya tiga sampai empat kali dalam setahun. Mereka akan sambangi dan sharing, serta tanya jawab kepada pihak kampus terkait keberagaman dan kerukunan umat beragama yang ada di kampus-kampus.

Sesi tanya jawab  dan diskusi ini dilakukan di dalam ruang rapat dosen UKWK. Terkait dengan pertanyaan-pertanyaan pihak FKUB seputar keberagaman budaya dan agama yang ada di UKWK. Andy Endra Krisna, M. Pd., selaku KAHUMAS UKWK menjelaskan bahwa universitas kita merupakan universitas yang multicultural, sehingga mahasiswa dan mahasiswinya tidak hanya yang beragama Katolik saja, namun juga Islam, Kristen, Hindu maupun Budha. Tidak hanya itu, staff dan tenaga pendidik pun juga ada yang beragama non-Katolik.

KAHUMAS UKWK juga menyatakan bahwa toleransi bagi umat non-Katolik, yang kebanyakan adalah umat Muslim, dianggap baik. Seperti misalnya, mahasiswi dan tenaga kerja wanita beragama Islam yang ada di UKWK diperbolehkan untuk berhijab.

Selain itu, keberagaman budaya yang ada di UKWK tak luput juga dibahas dalam forum ini. Mulai dari mahasiswa dari kota malang sendiri, hingga luar kota Malang di pulau Jawa, mahasiswa dari NTT, sampai Papua. Keberagaman budaya tersebut tak ayal dapat menimbulkan problem antar budaya bagi masyarakat sekitar kampus. Kendati demikian, seperti yang disampaikan oleh KAHUMAS UKWK, hingga saat ini belum ada keluhan dari warga sekitar tentang perbedaan budaya tersebut.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan pihak UKWK untuk membangun relasi antara umat beragama yakni dengan menghadiri undangan halal bihalal umat Muslim, dan lain sebagainya. Hal itu dianggap sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan, membangun relasi dan menjaga nama baik UKWK. Setelah itu, FKUB juga bertanya tentang nilai-nilai yang diajarkan di matakuliah Agama di kampus kita. KAHUMAS UKWK menjawab bahwa matakuliah ini adalah matakuliah yang tergolong fleksibel. Matakuliah ini tidak hanya mengajarkan tentang agama Katolik saja, namun membahas tentang religiusitas semua agama. Dalam matakuliah ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa, seperti berkunjung ke gereja, berkunjung ke masjid dan wawancara dengan Kyai, juga berkunjung ke wihara yang ada di kota Malang, sebagai upaya untuk memperluas ilmu tentang keberagaman agama yang ada.

Forum diskusi ini berakhir sekitar pukul 15.30 WIB dengan apresiasi yang baik dari kedua belah pihak, pihak UKWK maupun pihak FKUB turut senang dapat berbagi ilmu dan informasi dan berharap keduanya dapat membina relasi yang baik juga kedepannya. Pihak FKUB juga mengutarakan bahwa Universitas Katolik Widya Karya dapat dijadikan contoh untuk kampus-kampus lain.

Salam Scientia ed Laborem.