ISC APTIK 2019 ” Tantangan Kaum Milenial Dalam Mewujudkan Peradaban Kasih”

ISC APTIK adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh APTIK, dan untuk pelaksanaan tahun 2019 ini yang menjadi tuan rumah adalah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan tema “Tantangan Kaum Milenial dalam mewujudkan Peradaban Kasih”
Adapun peserta ISC APTIK 2019 adalah perwakilan mahasiswa dan juga pendamping dari 21 Perguruan Tinggi Katolik di Indonesia yang berjumlah sekitar 101 orang. Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa berkesempatan untuk mengunjungi Pesantren Tebu Ireng Jombang (Makam Gusdur) dan Gereja Posarang Kediri.

Lima Mahasiswa Universitas Katolik Widya Karya kembali terlibat dalam Intercultural Student Camp (ISC) APTIK 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober– 2 November 2019, mereka adalah Emmanuella Tania Oktaviana (Perwakilan BMU), Ridwan Dimas Koesnady (Perwakilan UAM Kesenian), Maria Tri Hartati Gurning (Perwakilan UAM Kerohanian Divisi Katolik), Jessy Natalia Supriyanto (Perwakilan UAM Kerohanian Divisi Kristen), Aan Al Basyarah (Perwakilan UAM Kerohanian Divisi Islam).

“kami jadi tau dan semakin mengenal lebih jauh Pesantren Tebu Ireng serta ajaran dan filosofi pluralisme yang ada di dalamnya” kata Dimas, mahasiswa perwakilan dari Unika Widya Karya Malang.

Pada malam kedua, masing – masing universitas menampilkan pentas seni dari masing – masing daerah. Universitas Katolik Widya Karya Malang sendiri menampilkan Puisi yang bertemakan Sumpah Pemuda.
Di hari terakhir, Deklarasi ISC APTIK 2019 diucapkan oleh perwakilan masing – masing Universitas. Dengan adanya kegiatan ini para peserta diharapkan mampu membangun upaya kongkrit peradaban kasih ditengah masyarakat multikultural.

-ES.BKA-