Mengapa memilih Prodi Teknik Sipil ?. Mungkin itulah pertanyaan yang muncul pertama kali dalam benak calon mahasiswa. Alasan utamanya adalah pertumbuhan pembangunan konstruksi di Indonesia yang tidak akan ada akhirnya. Hal tersebut disebabkan oleh semakin berkembangnya jumlah penduduk yang berarti dibutuhkannya pertambahan fasilitas misalnya seperti hunian, jalan, pusat perbelanjaan hingga pembangunan bendungan sebagai suplai pengadaan air. Pembangunan konstruksi pada khususnya melibatkan teknik sipil sebagai perencana dan pelaksana. Universitas Katolik Widya Karya (UKWK) memiliki berbagai macam keunggulan, diantaranya adalah tersedianya fasilitas penunjang keahlian seorang teknik sipil yang didukung oleh tenaga pengajar kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya. Melalui Prodi Teknik Sipil UKWK, mahasiswa akan dilatih dan dituntun untuk memiliki kemampuan di bidang perancangan dan pelaksanaan infrastruktur, kemampuan manajerial dan wirausaha, kemampuan melakukan penelitian di bidang kearifan lokal dan berwawasan lingkungan. Telah terbukti dengan keberhasilan 75% alumni teknik sipil UKWK untuk berkarya di bidangnya, TIDAK ADA ALUMNI TEKNIK SIPIL UKWK YANG TIDAK MEMILIKI PEKERJAAN. Adapun prospek lulusan Teknik Sipil adalah :
Konsultan/kontraktor perencana, pelaksana dan pengawas di bidang rekayasa sipil.
Peneliti/akademisi dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Building appraisal.
Supplier (penyedia) material konstruksi.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh UKWK adalah letak kampus yang sangat strategis, terletak di tengah kotamadya Malang. Malang merupakan salah satu kota yang terkenal sebagai kota pelajar dan kota wisata. Ditunjang dengan udara sejuk serta biaya hidup yang terjangkau, menjadikan Malang sebagai kota pilihan terbaik dalam menempuh pendidikan.
Karena itu, jangan ragu untuk memilih teknik sipil UKWK sebagai langkah awal karir anda. Kebersamaan dan kekeluargaan dalam UKWK akan sangat mendukung proses belajar mengajar dan semakin meningkatkan motivasi untuk menjadi tenaga teknik sipil yang andal.