
Jumat, 9 Mei 2025, Unika Widya Karya Malang genap berusia 43 tahun. Untuk mensyukuri seluruh penyertaan Tuhan selama 43 tahun tersebut diadakan Misa Syukur di Aula St. Thomas Aquinas. Bertindak selaku selebran utama adalah Bapak Uskup Malang, Mgr. Henrikus Pidyarto Gunawan, O.Carm yang sekaligus juga sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan PTK Adisucipto. Ada beberapa Romo dari Yayasan PTK Adisucipto dan Unika Widya Karya juga ikut sebagai konselebran. Romo dari unsur yayasan, ada Romo Djoko, Romo Aji, Romo Krismianto, Romo Eko Putranto dan Romo Kamto; sedangkan dari unsur Unika Widya Karya ada Romo Andri.

Dalam pengantar misa, Bapa Uskup menyampaikan bahwa 43 tahun perjalanan Unika Widya Karya memang layak disyukuri. Perayaan Ekaristi menjadi cara yang tepat untuk mengekspresikan rasa syukur tersebut, sebab Perayaan Ekaristi merupakan puncak dari seluruh ibadah umat Katolik. Kemudian dalam khotbahnya, Bapa Uskup menyampaikan pesan dan harapannya melalui kisah beberapa tokoh. Pertama, Scott Hahn, seorang yang sangat membenci Gereja Katolik namun akhirnya menjadi pembela ajaran Katolik yang sangat luar biasa. Salah satu karya Scott Hahn yang telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa tersebut berjudul Rome Sweet Home. Kedua, Rasul Paulus seperti yang dibacakan dalam bacaan pertama. Paulus, yang semula bernama Saulus, awalnya menjadi musuh besar Yesus yang banyak membunuh para pengikut Yesus, namun akhirnya menjadi rasul militan yang luar biasa dalam ikut menyebarkan ajaran Yesus Kristus.

“Kedua tokoh di atas telah menjadi bukti nyata bahwa Tuhan itu sungguh luar biasa dalam mengatur sejarah kehidupan umat manusia. Apa yang terlihat tidak mungkin di mata manusia, namun akhirnya sungguh terjadi,” demikian yang disampaikan oleh Bapa Uskup. Beliau juga berharap, dengan semangat kasih yang senantiasa dibangun dan dikembangkan di Unika ini, Tuhan senantiasa berkenan hadir dan menolong segenap pengurus yayasan, rektorat, dosen, tendik serta mahasiswa untuk menjadi lebih baik lagi.
Suasana Misa semakin khidmad karena iringan paduan suara St. Thomas Aquinas Choir dibawah asuhan Mas Oki Olan. Setelah misa berakhir, acara dilanjutkan dengan perayaan Dies Natalis ke-43 di Aula St. Thomas Aquinas dan makan bersama di halaman kampus.
(AInd.)