
Suasana khidmat menyelimuti Gereja Gembala Baik, Batu, saat umat mengikuti misa Prapaskah minggu kelima yang berlangsung pada hari Minggu (6/4) pukul 08.00 WIB. Dalam perayaan ekaristi ini, paduan suara Justitia Voice dari Fakultas Hukum Universitas Katolik (Unika) Widya Karya Malang turut ambil bagian dengan membawakan koor, menambah kekhusyukan dan nuansa spiritual dalam perayaan sakral tersebut.
Misa dipimpin oleh Rm. Laurentius Foll Piluit, CDD, yang dalam homilinya mengajak umat untuk lebih mengutamakan sikap pengampunan daripada penghakiman terhadap sesama.
“Dalam masa pertobatan ini, Tuhan mengundang kita untuk membuka hati, bukan hanya untuk menyesali dosa sendiri, tetapi juga untuk mengampuni orang lain. Pengampunan adalah jalan menuju keselamatan, bukan penghakiman,” ujar Romo Laurentius dalam kotbahnya.
Pesan ini sejalan dengan semangat Prapaskah yang merupakan waktu refleksi dan pertobatan menjelang Pekan Suci. Umat diajak untuk membangun relasi yang lebih damai dengan sesama, memperbaiki diri, dan mempersiapkan hati menyambut kebangkitan Kristus.
Penampilan koor dari Justitia Voice menjadi sorotan tersendiri dalam misa tersebut. Dengan harmonisasi suara yang indah dan pembawaan lagu-lagu liturgi yang penuh penghayatan, para mahasiswa Unika berhasil mendukung suasana doa dan permenungan yang mendalam bagi umat yang hadir.

“Saya salut atas komitmen dan semangat anggota Justitia Voice. Mereka rela mengorbankan waktu libur lebaran demi mengikuti latihan koor. Mengingat tempat tugas yang cukup jauh, mereka juga rela bangun lebih pagi dari biasanya, karena pk.06.00 WIB harus sudah berangkat naik ELF menuju Paroki Gembala Baik Batu. Semangat melayani dan mempromosikan UKWK ini sungguh menyentuh hati saya.” Ungkap Ibu Dr. Diah Imaningrum, S.H., M.Hum.,M.Pd., Dekan Fakultas Hukum.

“Saya juga bersyukur karena ternyata pengorbanan anggota koor juga diapresiasi oleh Paroki Gembala Baik Batu dalam pesan penutup misa. Semoga melalui koor Justitia Voice, kecintaan terhadap Unika Widya Karya semakin mendalam, dan semangat melayani Tuhan semakin berkobar”, lanjutnya yang akrab disapa Ibu Ella.
Sebagai penutup beliau mengutip kalimat Qui bene cantat, bis orat, yang berarti ia yg bernyanyi dengan baik, sama dengan berdoa dua kali.
Keterlibatan Unika Widya Karya Malang dalam pelayanan gerejawi ini menunjukkan semangat kolaboratif antara dunia pendidikan tinggi Katolik dan komunitas umat dalam memperkuat nilai-nilai iman, kasih, dan pengampunan.