Sabtu, 7 Mei 2016, Unika Widya Karya berziarah ke beberapa makam di Kota Malang. Ziarah dilaksanakan oleh para dosen, tenaga kependidikan dan keluarga pendahulu Unika Widya Karya dalam rangka menyambut Dies Natalis Unika yang ke-34. Ziarah ini dilaksanakan untuk mengenang jasa para pendahulu yang telah berkarya di Unika. Tempat peziarahan di mana para pendahulu beristirahat terakhir kalinya adalah Makam Sukun, Samaan, Makam Umum Jalan Bandung, Desan dan Klaseman.
Sebelum berziarah, para dosen, tenaga kependidikan dan keluarga berkumpul di Aula St. Thomas Aquino untuk mengikuti ibadat sabda yang dipimpin oleh Rektor UKWK, Rm. Albert, O.Carm. Sebelum ibadat, mereka diperkenalkan dengan semua pendahulu yang telah mempersembahkan dirinya demi kemajuan Unika Widya Karya melalui slide show yang berhasil dirangkum oleh panitia Dies Natalis dan Wisuda. Setelah itu ibadat dilaksanakan. Dalam renungannya, Rm. Albert, O.Carm, menekankan betapa pentingnya konektivitas atau hubungan yang terus terjalin dengan para pendahulu agar semua orang yang berkarya di Unika Widya Karya sekarang tidak melupakan jasa dan perjuangan mereka. Selain itu, konektivitas juga diperlukan agar apa yang telah diawali oleh mereka diteruskan oleh generasi selanjutnya. “Mereka telah menabur, sekarang waktunya kita merawat dan memelihara bukan hanya memanen”, demikian pesan beliau dalam ibadat sabda yang dipimpinnya.
Setelah diawali dengan ibadat sabda, kegiatan diteruskan dengan penyerahan kenang-kenangan dari Unika Widya Karya kepada keluarga pendahulu. Kemudian para dosen, tenaga kependidikan dan keluarga dibagi menjadi tiga kelompok untuk berziarah ke semua makam tujuan. Mereka berdoa dan menabur bunga agar jiwa mereka selamat dari api penyucian dan semoga jasa mereka tetap harum dikenang sepanjang masa.