Segenap dosen dan tenaga kependidikan UKWK beserta staf Yayasan PTK. Adi Sucipto mengikuti Rekoleksi dengan Tema “TRANSFORMASI” di Kampoeng Kidz “Selamat Pagi Indonesia”, Batu. Terinspirasi oleh proses perubahan ulat menjadi kupu-kupu, kami berproses selama 2 hari, pada tanggal 28-29 November 2015 agar mengalami perubahan menjadi pribadi yang indah dan membawa manfaat bagi sesama, sebagaimana kupu-kupu membantu penyerbukan untuk bunga yang dihinggapinya.
RP. Dr. Paulinus Yan Ola, MSF dalam paparannya menyampaikan bahwa perubahan tidak bisa diawali dari mimpi-mimpi besar (dengan sosialisasi Visi – Misi), karena hal itu berasal dari luar diri kita. Satu-satunya cara untuk membuat perubahan secara sungguh-sungguh hanyalah dapat dilakukan dengan memasukan dan menyadarkan akan situasi ketidaknyamanan yang dirasakan setiap hari. Berangkat dari ketidaknyamanan itulah, tentu kita akan membuat tanggapan kreatif agar situasi tidak nyaman itu tidak muncul lagi.
Materi yang sangat padat dan berkualitas dari Pastor Yan Ola diterjemahkan dengan cara yang sangat menarik oleh Siswa/Siswi SMA Selamat Pagi Indonesia di Panggung Pertunjukan. Mereka menunjukkan bagaimana hinaan dan perlakuan “manusia” terhadap ulat yang dirasakan merugikan (memakan daun, membuat kulit gatal dll), selanjutnya bagaimana penderitaan dan perjuangan kepompong yang harus berjuang seorang diri agar tetap bertahan hidup hingga akhirnya menjadi seekor kupu-kupu yang dikagumi keindahannya oleh semua orang dan dinantikan kehadirannya oleh setiap petani.
Setelah sendratari bertema “Transformasi” selesai, acara dilanjutkan dengan sharing bersama para siswa. Pada saat itulah terungkap bahwa semua murid yang diterima di sekolah itu adalah yatim piatu atau berasal dari keluarga yang tidak mampu. Mereka digembleng dan dibina oleh para guru yang berdedikasi untuk membantu mereka sehingga mereka menjadi anak yang sangat mandiri bahkan prestasi mereka bisa melampaui prestasi anak seusia mereka pada umumnya. Perubahan hidup yang mereka alami menjadi inspirasi bagi peserta rekoleksi untuk mau bertransformasi. Sesi ini sekaligus menjadi penutup kegiatan di hari pertama.
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan doa Taize bersama untuk merenungkan poin-poin hari sebelumnya dan membangun motivasi untuk menjalani hari baru dengan penuh semangat. Setelah berdoa, para peserta rekoleksi mempunyai kesempatan untuk melihat-lihat ke sekeliling area Kampoeng Kidz dan olah raga bersama siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia. Sr. Hotmaria Sitanggang. H.Carm kembali menekankan tentang pentingnya melakukan transformasi agar kualitas hidup kita semakin meningkat, sekalipun pada awalnya merasakan penderitaan. Selanjutnya Rektor memaparkan tentang apa saja yang telah dilaksanakan Universitas (yakni penyelesaian Grand Disain dan Renstra sd 2020) dan mengharapkan adanya kajian kritis dari seluruh Dosen dan Karyawan, karena Grand Disain dan Renstra ini akan digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan seluruh program pengembangan di semua unit kerja tingkat Universitas/Fakultas/Program Studi.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, para peserta mengikuti misa kudus minggu Advent I. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama sebelum kembali ke Malang. Dengan semangat Transformasi yang direnungkan selama rekoleksi ini, diharapkan semua dosen, tenaga kependidikan beserta staf yayasan siap untuk menjadi pelaku perubahan di Unika Widya Karya Malang.