UKWK Mencicipi’ Metode Pengembangan Diri dari Perancis ‘Personalité et Relations Humaines’

   Sebuah hal yang sangat berharga saat seseorang diberikan kesempatan untuk mampu mengenali potensinya lebih dalam, bahkan yang sangat erat kaitannya dengan hakikat diri. Universitas Katolik Widya Karya mendapatkan kesempatan berharga untuk mengadakan lokakarya pada tanggal 20 Maret 2017 dengan tema Authentic Encounters: Being Who We Truly Are in the Face of Others (Perjumpaan Sejati: Menjadi diri kita yang sesungguhnya di hadapan orang lain). Loka Karya ini di fasilitatori oleh dr. Theresia Citraningtyas, MWH, PhD, Sp.KJ dari PRH Indonesia.

   Acara yang dibuka secara langsung oleh Rm. Albert Herwanta, O.Carm. M.A selaku rektor Universitas Katolik Widya Karya ini dihadiri oleh beberapa perwakilan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas lain, diantaranya seperti UAKKAT Brawijaya, KMK ITN, KMK UMM, Perwakilan Badan Mahasiswa Universitas, Fakultas dan Jurusan dan dosen di lingkungan Univ. Katolik Widya Karya. Metode dari PRH ini yang awalnya dikembangkan oleh André Rochais (catatan khusus: seorang akademisi, pendidik, dan pastor Katolik di Perancis). Sebagai seorang yang relijius dan spiritual, relasi dengan keilahian menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupannya maupun dalam teori yang dikembangkannya di Perancis lebih dari 40 tahun yang lalu, dan kini hadir di lebih dari 40 negara di dunia ternyata menyita perhatian para peserta untuk secara aktif dalam menggali potensi dirinya secara langsung melalui perjumpaan sejati.

   Lokakarya yang berlangsung 3 jam ini memiliki salah satu tujuan agar setiap peserta dapat menemukan, mengembangkan dan mengharagai kepribadian dan relasi manusia menurut potensi masing‐masing. “Pendekatan yang digunakan dalam PRH ini berupaya membantu tiap orang semakin mengenal diri di tingkat yang lebih dalam (hakikat diri), bertumbuh dalam otonomi diri dan penerimaan akan orang lain, sehingga semakin mampu menghadapi tantangan kehidupan dan pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup dan karya, dan berelasi secara lebih selaras secara pribadi maupun professional”, jelas dr. Theresia yang juga merupakan lulusan Master of Women’s Health di University of Melbourne dan PhD in Psychological and Addiction Medicine di Australian National University ini

   Mahasiswa Teladan se‐Indonesia tahun 1999 ini menambahkan “Lokakarya ini mengawali perubahan menuju kemampuan menjadi diri kita yang sejati dalam perjumpaan sehari-hari”. Seorang Athlete Snowboarding asal Amerika pernah mengatakan  We’ll never know our full potential unless we push ourselves to find it”. Selamat menggali potensi diri!

(IRAN)